
Meski terbukti tidak ikut menikmati, Dandan ikhlas menerima sanksi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pengalaman pahit di 2017 menguatkan Dr H Dandan Riza Wardana untuk menegakan keadilan sosial melalui pencalonannya di Pilkada Kota Bandung 2024. Melalui perkara pungli yang menjeratnya dengan hukuman kurang dari setahun, Dandan pernah mengalami rasanya menjadi korban ketidakadilan.
Betapa tidak, dalam putusan hakim/pengadilan atas perkara No. 40/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Bdg, di Dandan terungkap tidak ada kerugian negara sedikitpun. Tidak hanya itu, Dandanpun terbukti tidak menikmati dan tidak mendapatkan keuntungan dari objek pungli.
Dalam putusan pengadilan juga terungkap, objek pungli yang Rp 63,9 juta dibuktikan mengalir untuk salah satu LSM. Bahkan, dalam persidangan di perkara tersebut, tidak ada pemberi objek pungli yang dipidanakan.
Walaupun dirasa tidak adil, Dandan mengaku sangat menghormati dan menerima keputusan pengadilan tersebut. Adapun alasan menerima keputusan pengadilan itu, ungkap dia, lebih pada pertimbangan ikhlas dan aqidah pribadi.
Yang menjadi anomali kala itu, papar Dandan, di Maret 2017 (tahun yang sama dengan perkara) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang dipimpinnya mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penghargaan yang diraih DPMPTSP, yakni sebagai row model penyelenggara pelayanan publik kategori A di Indonesia.
‘’Dengan ikhlas, saya bisa mengetahui dan merasakan perasaan masyarakat selama menjalani hukuman,’’ ujar Dandan. Perasaan yang dialami masyarakat itu, tutur dia, menjadi inspirasi sehingga terbakar spirit pengabdiannya.
Salah satu hal yang yang menginspirasinya, menurut Dandan, yakni bahwa faktor kemiskinan menjadi pemicu kuat terjadinya kejahatan. Selain itu, dirinya juga menemukan adanya kebutuhan signifikan yang selama ini kadang terabaikan, yaitu kebutuhan advokasi/bantuan hukum bagi masyarakat dan ASN.
Tidak lama setelah melalui masa hukuman, Dandan langsung menjalankan sejumlah aktivasi sosial sebagai bentuk pengabdian, hingga membentuk Forum Ngadandanan Bandung. Melalui forum tersebut, Dandan menghadirkan solusi atas sejumlah masalah yang dihadapi warka Kota Bandung.
Begitu memasuki musim Pilkada 2024, sejumlah masyarakat dan tokoh meminta Dandan untuk maju sebagai kontestan. Amanat itu yang meyakinkan Dandan untuk mengambil kesempatan agar bisa mengabdi lebih masif di Kota Bandung. ‘’Kalau bicara mengabdi, kami sudah lakukan sejak lama. Pilkada merupakan salah satu peluang untuk menyempurnakan pengabdian yang lebih luas,’’ ujarnya.
Sumber : https://rejabar.republika.co.id/berita/sjfhe3371/hikmah-berbuah-inspirasi-di-balik-pilu-2017
Asli pak dandan yg didiskriminasi aku yg sedih banget
Orang baik banget iya pak dandan ini menerima dgn ikhlas sekali
Jelas banyak pisan yg janggal ieu jelas tdk menikmati dan tdk merugikan negara
tapi dilebih”kan sekali
Salut mah pak dandan tetap sabar dan ikhlas
coba atuh yang masih nyinyirin hasil copas nonton dulu Ngobrol di Pr biar tahu iya
Salut mah sama pak Dandan yg berani bicara tentang kasusnya
Pak Dandan yg sekarang hadir dgn versi terbaiknya
Sosok yg sabar pisan kang dandan ini mah, semoga jadi pemimpin Bandung
Kang Dandan teh sosok anu sabar, wibawa pisan, kinerjana jelas
Habis ini akan terbit pelangi kang
Kang Dandan teh sosok anu sabar, wibawa pisan, kinerjana jelas
Habis ini akan terbit pelangi kang
Semangat terus
Sedih lihat kang dandan mendpat ketidak adilan
tapi keren pisan masih memiliki niat baik, mana sabar pisan
Pejabat aja jadi korban diskriminasi tak bertanggung jwab apa lagi kita rakyat kecil
Semangat kang walopun banyak cobaan, jadikan Bandung Asik kang
Alah kang dandan toh ga ngerugiin negara loh seperak pun engga
Kalo baca berita kang dandan teh yg lengkap atu ey tong satengah2 wahai netizen nu sok nyinyir
Kang dandan ge salah sahiji korban diskriminasi, kumaha kita nya cuma warga biasa haha
Kang dandan kie kie ge sok aktif keneh BNYK ri bos ahh gasken kang
Oh heeh karek maca berita na, ning kang dandan teh te ngarugiken negara pisannya, hayoh nu sok nyinyir eta uyuhan te era nyinyir wae
Oh heeh karek maca berita na, kang dandan teh te ngarugiken Indonesia, hayoh nu sok nyinyir eta uyuhan te era nyinyir wae
Kang dandan udah prnh terjerat , wlau d lebih2 kan, smoga aja kang dandan lebih bisa mengatur hukum dikriminalisasi rakyat kecil saat terpilih jd walikota nnti
Kang dandan mah wani ngungkap kabeh, wani jujur, paslon lain mana bisa haha
Kang dandan hadir di versi terbaik, tugas kita skrg kasih dia kesempatan keduaa
Karasa gaduh sodara korban dikriminalisasi alah tertekan bngt, makanya ngerasain yg kang dandan rasain